Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Teknologi Terhandal komunikasi LTE

Written By Unknown on Jumat, 08 Juni 2012 | 22.40

Teknologi Terhandal komunikasi LTE Sistem LTE/4G makin mendekati kenyataan di Eropa. Pusat riset 4G/LTE Alcatel-Lucent di Stuttgart, Jerman diberitakan sukses membuat panggilan LTE yang melibatkan streaming video high-definition di antara dua perangkat.

Namun Alcatel-Lucent mengingatkan, sistem ini baru terwujud jika mayoritas negara Eropa benar-benar membebaskan spectrum yang dibutuhkan dan mengalokasikannya kepada para provider untuk digunakan pada komunikasi LTE. Jerman dengan cepat menyambut hal ini, dan diharapkan akan melelang kisaran frekuensi, termasuk band spectrum 800MHz, pada pertengahan tahun depan.

“Ini adalah terobosan besar kami untuk menjadi vendor pertama yang menawarkan solusi komersial untuk spectrum 'Digital Dividend' spectrum," kata Ken Wirth (President, LTE/4G solutions, Alcatel-Lucent). “Sasaran kami adalah dengan cepat dan efektif mendukung para operator yang berencana meningkatkan ketersediaan layanan broadband-nya di seluruh wilayah, jadi kami mengadaptasi solusi LTE kami ke jalur frekuensi 800MHz secara dini dan sekarang kami sedang bekerja dengan para customer dalam uji-uji lapangan.”

Karena merupakan frekuensi yang cukup rendah, LTE pada 800MHz khususnya cocok untuk deployments di daerah-daerah terpencil, pedesaan. Ini biasanya dianggap sebagai pelengkap yang baik untuk deployment LTE spektrum 2,6GHz di lingkungan yang lebih padat dan lebih terbangun Teknologi Terhandal komunikasi LTE.
22.40 | 0 komentar | Read More

Interoperabilitas Nokia Siemens Networks

Interoperabilitas Nokia Siemens Networks Uji interoperabilitas LTE (long term evolution/4G) lengkap pertama di pita frekuensi 2100MHz telah dituntaskan dengan sukse oleh Nokia Siemens Networks (NSN) dan LG di Jepang. Pita frekuensi dipilih 2100MHz, karena diperkirakan di situlah nanti spektrum LTE komersial akan diimplementasikan.

Pengujian ini melibatkan beberapa langkah dalam konfigurasi jaringan lengkap berbasis hardware LTE komersial, termasuk produk Base Station Multiradio Flexi, Flexi dan Flexi NG evolved packet core, dan software sesuai standar, serta LG LTE Datacard USB. Uji dilakukan di LTE center of competence NSN di Oulu, Finlandia, dengan dukungan dari tim R &D di Ulm, Jerman.


Pada langkah berikutnya, pengujian lapangan dengan terminal LTE LG akan dimulai di jaringan pengujian NSN di Espoo dan Ulm, yang diikuti oleh pengujian di jaringan operator. Uji coba juga akan diperluas sehingga mencakup frekuensi-frekuensi lain seperti 2600 MHz dan AWS/700 dalam beberapa
bulan mendatang.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan LTE komersial bagi para operator jaringan, dan pengalaman broadband baru yang lebih cepat dari sebelumnya bagi para pengguna. Keberhasilan pengujian interoperabilitas membawa kami untuk lebih dekat lagi menuju komersialisasi LTE”, kata Marc Rouanne (Head of Radio Access, Nokia Siemens Networks).

NS N berkomitmen mendorong pengadopsian LTE komersial mulai tahun 2010, dengan solusi lengkap yang menyediakan jalur menuju LTE yang mudah, hemat biaya dan teruji di masa depan, hanya melalui upgrade software Interoperabilitas Nokia Siemens Networks.
22.37 | 0 komentar | Read More

Layanan Teknologi Long Term Evolution

Layanan Teknologi Long Term Evolution Layanan telekomunikasi generasi keempat (4G) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) untuk pertama kalinya diluncurkan secara komersial oleh TeliaSonera bekerja sama dengan Ericsson di Stockholm, Swedia, Senin (14/12). Peluncuran komersial ini lebih awal dari target yang direncanakaan sebelumnya.

"Era baru dari pita lebar bergerak baru saja dimulai hari ini. Dengan LTE, yang juga disebut dengan 4G, pengalaman pita lebar bergerak Anda bergerak ke tingkat yang lebih tinggi. Kecepatan LTE memberikan Anda rasa kemudahan dalam mengakses pita lebar," kata Carl-Hendric Svanvberg, Presiden dan CEO Ericsson, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

LTE didesain untuk memindahkan jumlah data yang sangat besar dengan cara yang hemat dan efisien, mengoptimalkan penggunaan pita frekuensi, dan mengangkat kecepatan akses nirkabel secepat menggunakan serat optik. Dengan keadaan apapun, pelanggan dapat menikmati layanan online untuk media baik HD video, permainan jaringan, dan layanan multimedia lainnya dengan mudah sambil bergerak.

"Kami sangat bangga menjadi operator pertama di dunia yang menawarkan layanan 4G kepada pelanggan kami. Terima kasih atas kerja sama yang berhasil dengan Ericsson, kami dapat menawarkan layanan 4G kepada pelanggan kami di Stockholm lebih awal dari rencana semula," kata Kenneth Karlberg, Presiden dan Kepala Mobility Services, TeliaSonera.

Jaringan LTE yang dibangun Ericsson menjangkau seluruh bagian pusat kota Stockholm dan merupakan cakupan LTE terbesar sampai saat ini. Ericsson menyuplai TeliaSonera dengan sistem LTE (4G), termasuk stasiun LTE berbasis radio, yang merupakan bagian dari seri RBS6000 yang terbaru, sebuah jaringan Evolved Packet Core, solusi backhaul bergerak termasuk penerus SmartEdge 1200, multi akses kesatuan tombol EDA yang terbaru, serta sebuah solusi operasi dan manajemen sistem. Sistem LTE ini berdasarkan standar 3GPP untuk teknologi radio Long Term Evolution (LTE) dan teknologi Evolved Packet Core (EPC) Layanan Teknologi Long Term Evolution.
22.35 | 0 komentar | Read More

Telia Sonera berTeknologi LTE

Telia Sonera berTeknologi LTE Setelah menggelar layanan telekomunikasi generasi keempat (4G) menggunakan teknologi LTE (long term evolution) di Stockholm, Swedia, operator telekomunikasi Telia Sonera memperluas layanan ke Oslo, Norwegia. Jika di Swedia menggandeng Ericsson, di Norwegia, Huawei yang digandeng.

Layanan 4G ini menawarkan kecepatan maksimum hingga 100Mb/detik dan lebih cepat 10 kali dari jaringan 3G yang ada. Pelanggan TeliaSonera menjadi yang pertama di dunia yang menikmati layanan mobile broadband secara terus-menerus, seperti high definition (HD) video conferencing dalam ruang lingkup mobile serta beragam program HD video lewat berbagai perangkat-perangkat terminal; aplikasi-aplikasi yang tidak dapat dijalankan dalam jaringan 3G saat ini.

"Berkat keberhasilan kerjasama kami dengan Huawei, kami dapat menawarkan 4G kepada para pelanggan di Oslo, lebih cepat dari yang kami rencanakan," kata Mr. Kenneth Karlberg, Presiden dan Direktur Mobility Services TeliaSonera dalam siaran persnya. Perlu diketahui Telia Sonera merupakan penyedia layanan LTE komersial pertama di dunia.

Sebagai penyedia terkemuka untuk solusi-solusi 4G/LTE end-to-end, Huawei telah menghadirkan infrastruktur jaringan dan layanan bagi TeliaSonera, seperti jaringan akses, jaringan utama, sistem pendukung operasional, serta perencanaan dan optimisasi jaringan. Hal ini sebagai bukti base station generasi keempat dan solusi SAE (System Architecture Evolution) memastikan stabilitas jaringan dan memungkinkan penggelaran yang cepat.

Presiden Huawei Eropa Yu Chengdong menyatakan untuk menggarap jaringan LTE TeliaSonera di Oslo, Huawei melakukan uji coba sejak sebelas bulan yang lalu. "Gebrakan yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat ini, membuktikan komitmen Huawei yang kuat dalam mempercepat komersialisasi solusi LTE/SAE. Operator-operator seperti TeliaSonera, saat ini dapat mengambil manfaat ekonomi yang sebenarnya dari berbagai aplikasi baru yang hanya dapat dijalankan pada layanan broadband kecepatan tinggi," ujarnya.

Saat ini, Huawei telah membangun lebih dari 25 LTE komersial dan melakukan ujicoba jaringan serta memberikan lebih dari 3.300 kontribusi LTE/SAE untuk 3GPP (3rd Generation Partnership Project) Telia Sonera berTeknologi LTE.
22.33 | 0 komentar | Read More

Pine Trail Intel Atom Terbaru

Pine Trail Intel Atom Terbaru Peluncuran prosesor Intel Atom generasi baru yang sebelumnya diberi kode Pine Trail merambah netbook buatan Acer. Produsen komputer asal Taiwan itu akan membenambak Pine Trail untuk pertama kalinya pada Aspire One AO532h.

Sekilas bentuknya tak berbeda dengan seri Aspire One sebelumnya dengan layar 10 inci. Namun, dengan paduan prosesor Intel Atom N450 dan kartu grafis GMA 1350, daya tahan baterainya melonjak drastis sampai 10 jam dengan baterai enam sel 4400 mAh.

Spesifikasi teknisnya juga tak banyak perubahan hanya kali ini menggunakan sistem operasi Microsot Windows 7. Kapasitas memori RAM 1 GB dan hardisk 160 GB. Namun, yang menarik harga banderolnya dikabarkan hanya 299 dollar AS (sekitar Rp 3 jutaan). Produk ini bakal bersaing dengan Asus EEE PC 1005PE yang juga menggunakan Pine Trail namun harganya sedikit lebih mahal sekitar 380 dollar AS.

Kapan Acer Aspire One AO532h ini akan dirilis ke pasar belum dipastikan. Jadi, tunggu dulu ya Pine Trail Intel Atom Terbaru.
22.32 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger